.FS_translate img {filter:alpha(opacity=50);-moz-opacity: 0.70;opacity: 0.70;border:0; margin:1px;}

jangan lupa diketik

kunjungi juga ini !!!

8 Nov 2011

Dibalik Sosok Garuda

 Siapa yang ngk kenal sama Garuda, salah satu simbol negara Indonesia, apakah garuda itu memang benar ada???? atau hanya sebuah mitos. !!! (kalian sendiri yang menilainya ??)
tapi kenapa ya Negara Indoneisa menggunakan lambang Garuda, kenpa juga ngk menggunakan lambang Komodo?? kan lagi sibuk2nya nie komodo jadi 7 keajaiban dunia (cuma kidding broo)
setelah di cari akhirnya ketemu juga sosk Garuda itu sebenarnya!!! berikut tulisan yang mengungkap sosok Garuda dari beberapa sumber..........
Garuda (Sangsekerta: Garuḍa dan bahasa pali Garula) adalah salah satu dewa  dalam agama Hindu dan Buddha. Ia merupakan wahana  Dewa Wisnu, salah satu Tritumi atau manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu.
Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah . Paruh dan sayapnya mirip elang tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar sehingga dapat menghalangi  matahari.
Bangsa Jepang juga mengenal Garuda, yang mereka sebut Karura . Di Thailand disebut sebagai Krut atau Pha Krut. Indonesia dan Thailand menggunakan Garuda sebagai lambang negaranya.
 Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, Wahana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kaśyapa dan Winatā, salah seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kardu, ibu para ular.

Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni(Dewa Api) dan memujanya. Ia memiliki putera bernama Sempati (Sampāti) dan istrinya adalah Unnati atau Winayaka. Menurut kitab Mahabhata, orang tuanya memberinya kebebasan untuk memangsa manusia, tetapi tidak boleh kaum  brahmana. Suatu ketika, ia menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, kemudian ia muntahkan lagi.
Garuda dikatakan pernah mencuri amerta  dari para dewa untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman Kadru. Kemudian Indra mengetahuinya dan bertempur hebat dengannya. Amerta dapat direbut kembali, tetapi Indra luka parah dan kilatnya (bajra)  menjadi rusak.

Di Jepang, garuda dikenal sebagai Karura. Makhluk ini memiliki tubuh manusia dan kepala seekor elang. Makhluk ini berdasarkan Garuda dan dibawa ke Jepang dengan penyebaran agama Buddha.
Nama Karura juga merupakan pelafazan bahasa Jepang dari kata Sansekerta garuda. Namun nampaknya bentuk Jepang ini diambil dari bahasa Pali garuda.

Di Mesir, garuda dikenal sebagai phoenix. Phoenix (Phœnix) dalam mitologi Mesir adalah burung api legendaris yang keramat. Phoenix memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan. Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung phoenix muda. Siklus hidup burung phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.

Burung Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung phoenix simbol dari “Dewa matahari – Ra”.

dan di Indonesia sendiri garuda di kenal dengan Burung Elang Jawa adalah yang disebut sebagai Garuda, simbol negara kita.
Jika menilik kembali ke lambang negara kita, siapakah sebenarnya pencipta Garuda Pancasila? Beliau adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Beliau lahir pada tanggal 12 Juli 1913, dan wafat pada tanggal 30 Maret 1978. Sultan Hamid II memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan RI. Beliau memiliki pendidikan militer di KMA Breda, Belanda, ikut terlibat dalam perang-perang kemerdekaan, maupun perundingan-perundingan antara Indonesia dan Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, Sultan Hamid II menjadi salah satu pejabat penting pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu Menteri Negara RIS. Melalui serangkaian proses yang cukup panjang, lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila ciptaan Sultan Hamid II diperkenalkan oleh Presiden Soekarno untuk pertama kalinya di Hotel Des Indes Jakarta (Hotel Indonesia yang — sangat menyedihkan — sekarang sudah almarhum, dijual oleh Megawati sewaktu menjadi Presiden RI) pada 15 Februari 1950.



Sultan Hamid II, desain awal Garuda Pancasila, dan desain final yang kita pakai hingga sekarang.

Burung Elang, Rajawali, Garuda, atau Eagle, menjadi lambang negara bukan saja Indonesia, tetapi sedikitnya 27 negara lain di dunia. Kegagahan dan kemegahan burung ini diakui berbagai bangsa di dunia, sehingga dijadikan sebagai lambang negara yang dibanggakan dan dihormati.



Elang, Rajawali, atau Eagle, menjadi lambang negara Amerika Serikat (kiri) dan Mesir (kanan)

Semoga Elang Jawa tetap hidup di Indonesia. Semoga legenda hidup yang menjadi lambang negara ini tidak punah di habitat aslinya, dan tidak berakhir tragis, kehilangan jati dirinya sebagai elang di kandang burung !

 NAH SUDAH TAU KAN SOSOK GARUDA ITU ???

Sumber: http://agusputra.com,  http://ceriwis.us, http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar